Layar Gila

Dah dua kali saya ke JHCC untuk melihat mega Bazzar Computer 2008, dan 2 kali juga terjebak macet lebih dari 1,5 jam, dan 2 kali juga melihat layar gila yang bergantian warna merah, biru, dan hijau.
Ceritanya kemarin sore saya jalan lagi ke JHCC dengan teman teman kantor, karena kita (marvel network sistem) punya stand di sebelah stand telkom - malah mungkin gak di sebelah tapi ngikut stand telkom. Seperti hari sebelumnya saya berangkat dari kantor sekitar jam 16.00, dan seperti hari sebelumnya jalanan macet minta ampun, dan seperti hari sebelumnya saya mulai merecok di tengah perjalanan yang macet. Kali ini saya merecok banyak masalah wanita dan seks, karena ada 2 wanita di tempat duduk tengah mobil si rian, yaitu bu Melinda dan Veronica. Ada satu ungkapan yang cukup saya ingat pada saat merecok tersebut, saya bertanya kepada veronica yang notabene cewek tapi merokok (jangan salah kaprah di jakarta banyak cewek merokok tapi belum tentu mudah suruh ngerokok, lohhh bingung kan) "Ver kamu kan ngerokok, sebenarnya apa sihhh enaknya merokok", lahhhhh spontan si vero gak bisa jawab, akhirnya saya jawab sendiri "Merokok itu memang gak ada enak2nya sama sekali, tapi merokok itu nyandu, sama seperti seks, pada dasarnya seks yaa gitu-gitu saja gak ada yang special, cuman bikin saya kecanduan" wahhhhh serentak orang dalam mobil ketawa. Memang benar di mata saya seks itu adalah candu.
Wahhh jadi bahas masalah seks bukan layar. Lahhhh berjalannya waktu sampailan saya di jalan tamrin di depan sarinah, dan terlihat lagi lahhh layar gede bangsat yang hanya menampilkan 3 warna tanpa ada animasih atau filem apapun. Wahhh BT banget tuhhh liat layar segede itu, yang gak ilang-ilang dari pandangan mata.
Sumpah kalau saya presiden indonesia, sudah saya kasih DVD player di kabel VGA-nya saya play filem BOKIS, biar orang yang terkena macet gak stress dan mulai berbuat aneh.